Ahad, 10 Januari 2016

APE ITU TRANSFER FACTOR ADVANCE

APA ITU TRANSFER FACTOR ADVANCE

Transfer Factor (disingkat TF) bukanlah vitamin, mineral, atau herbal. TF adalah "Molekul PENDIDIK Sistem Imun".

TF adalah rangkaian molekul kecil perantara yang cerdas dan berisi informasi yang mendidik sistem pertahanan tubuh untuk MENGENAL, MERESPON, dan MENGINGAT bakteri, virus atau musuh yang masuk ke dalam tubuh.

http://transferfactor1007.blogspot.my/2016/01/ape-itu-transfer-factor.html

Istilah TF pertama kali digulirkan oleh Dr. H. Sherwood Lawrence. Pada tahun 1949 ia melakukan penelitian untuk mencari obat penyakit TBC (tuberclosis). Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa sistem imun seseorang yang pulih dari penyakit TBC dapat dipindahkan kepada orang lain yang belum kena penyakit tersebut melalui injeksi ekstrak sel darah putih.

Ia menyimpulkan bahwa ekstrak kekebalan tubuh ini pasti mengandung "factors" yang memungkinkan pemindahan kekebalan tubuh dari pendonor ke penerima. Ia menyebut molekul ini sebagai "Transfer Factor."

Sejak penemuan ini, penelitian tentang TF semakin gencar berlangsung di era tahun 1950-an, 1960-an, dan 1970-an.

Dengan berkembangnya teknologi, banyak manfaat yang ditemukan dari TF. Ada 3000 penelitian ilmiah dilakukan dan $40 juta uang diinvestasikan untuk penelitian yang melibatkan para ahli dari 60 negara.
Namun, penelitian ini berhenti oleh dua hal. Pertama, ditemukannya antibiotik. Antibiotik relatif murah untuk diproduksi dan cukup efektif menangkal berbagai penyakit.
Kedua adalah kontaminasi persediaan darah dengan HIV dan Hepatitis C. Oleh karena TF hanya mungkin diperoleh dari darah, para ahli menghentikan penelitiannya.
Pada tahun 1986, dua orang ahli terkemuka menemukan bahwa para ibu menurunkan Transfer Factor kepada bayinya melalui plasenta dan kolostrum untuk memberikan sistem imun agar dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang tidak sehat. TF terdapat dalam susu kolostrum (susu 3-hari pertama) dari ibu yang baru melahirkan.
Hal yang sama juga terjadi pada lembu. Anak lembu yang tidak mendapatkan kolostrum dari induknya tidak dapat bertahan hidup. Para ilmuwan membuat penelitian terhadap anak-anak lembu yang baru lahir. Anak lembu yang tidak mendapatkan kolostrum dari induknya mati dalam beberapa hari. Ini disebabkan anak lembu tadi tidak memiliki sistem ketahanan tubuh yang memadai untuk melawan kuman, bakteri, virus atau yang sejenis.
Sebaliknya, anak lembu yang mendapatkan susu kolostrum dari induknya mampu bertahan hidup. Sekalipun tidak separah anak lembu, bayi yang tidak mendapatkan kolostrum dari ibunya tidak akan mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang baik.

Perkembangan teknologi, bakteri yang semakin kebal terhadap antibiotik dan koleksi data yang dilakukan oleh 4Life Research dari jutaan konsumen merubah sejarah TF.
4Life Research adalah institusi yang pertama membuat TF, yang terbuat dari kolostrum susu sapi, hadir di pasar. Para ahli 4Life Research menggabungkan TF dari kolostrum susu sapi dan telur menjadi produk yang ada sekarang. Kombinasi kedua TF ini meningkatkan efektifitas sebesar 185 %.
Ternyata, TF dari kolostrum susu sapi dan telur jauh lebih hebat dari TF yang didapat dari ibu karena baik lembu dan ayam lebih sering berhadapan dengan lingkungan yang penuh dengan bakteri atau kuman dari pada manusia yang lingkungannya lebih steril.
TF sudah digunakan di Cina, Polandia, Itali dan negara lain, tetapi tidak ditemukan di pasar secara komersial oleh karena kekurangan teknologi.
Para ilmuwan dan ahli fisika terkemuka membuat keselamatan dan manfaat yang hebat dari Transfer Factor. Metode proses yang memberikan kemampuan ekstraksi dari TF dalam skala besar, membuat TF dapat hadir dalam kemasan sekarang. Ini dimulai tahun 1998 oleh 4Life Research.
Pada tahun 2004, hadirlah TF Tri Factor Formula (sering juga disebut TF Advanced); tahun 2005, TF Riovida.             

Ape itu TRANSFER FACTOR

ape itu transfer factor

Transfer Factor BUKAN Vitamin, BUKAN herba, BUKAN Enzym, BUKAN Kolostrum, BUKAN Hormon, BUKAN Cell Food, BUKAN Mineral, BUKAN Magnet, BUKAN Ubat !!! * Transfer Factor adalah Molekul Pendidik sistem imun (Immune IQ). * Merupakan penemuan yang paling bersejarah dalam imunologi. * Pada abad 21 ini, Transfer Factor akan menjadi satu-satunya kunci utama untuk meraih kesihatan dan kehidupan yang optimal. Transfer Factor merupakan molekul pintar yang membawa informasi yang diperlukankan oleh badan kita untuk bertahan dari serangan segala macam penyakit. Transfer Factor ditemukan pertama kali pada tahun 1949 oleh Dr. Sherwood Lawrence ketika meneliti para pesakit yang terkena penyakit TBC(tuberculosis). Saat melakukan penelitiannya, Dr. Sherwood Lawrence melihat ada faktor berbeza pada sel darah putih pesakit yang sudah sembuh dari TBC yang tidak dimiliki oleh pesakit yang masih belum sembuh .Kemudian Dr. Sherwood Lawrence memindahkan faktor yang tidak ada di pesakit yang masih sakit dari pesakit yang sudah sembuh. Hasilnya, pesakit yang belum sembuh tersebut sembuh dari penyakit TBC. Dr. Lawrence menyimpulkan bahwa faktor tersebut berisi informasi bagaimana melawan penyakit TBC. faktor inilah yang kemudian dinamakan transfer factor.Transfer Factor DIBUAT OLEH SISTEM IMUN DAN UNTUK SISTEM IMUN. Pada perkembangannya selama hampir 50 tahun, transfer factor telah mengalami banyak penelitian untuk memaksimakan fungsi dari transfer factor tersebut. Dan pada akhirnya mereka sedar bahawa Transfer Factor itu adalah kurnia Tuhan Yang Maha Esa karena semua makhluk hidup memilikinya. Pertama kali anda menemukan molekul transfer factor adalah pada awal kehidupan itu sendiri-ketika anda dilahirkan. Baik manusia ataupun haiwan, seorang ibu memiliki informasi pengetahuan kekebalan tubuh/sistem imun (yang dikumpulkannya dan didapatkan dari pengalamannya sendiri dalam menghadapi berbagai penyakit dari sejak kecil hingga anda dilahirkan) dan akan diteruskan melalui ASI pertama Ibu pada bayi nya. Informasi pengetahuan ini membangun kekuatan sistem imun pertama bagi bayi yang baru lahir. Jadi hal yang terpenting adalah edukasi yang ada dalam molekul transfer factor. Pada tahun 1998 4life Research, sebagai perusahaan yang mengembangkan transfer factor berhasil menemukan teknologi untuk meng-ekstrak transfer factor tersebut tanpa merosaknya iaitu teknologi nano factor. Sumber-sumber yang paling efektif adalah kolostrum lembu dan kuning telur ayam. Kolostrum adalah Air susu pertama dari seorang ibu yang diberikan kepada bayinya. Walaupun kolostrum lembu itu sendiri mengandung banyak blok bangunan kekebalan, kebanyakan tidak dapat ditransfer dari lembu ke manusia. Tapi bagaimanapun Transfer Factor boleh! Hal inilah yang membuat Transfer Factor menjadi baik. Tidak seperti kolostrum lembu atau kuning telur ayam, transfer factor merupakan not species-spesific. Apa ertinya? Ini bererti bahwa molekul transfer factor, dan informasi edukasi didalamnya, dapat dibahagikan. Baik dalam lembu, ayam, atau manusia, kekuatan mendidik oleh transfer factor dapat menyilang. Mengapa demikian? Karena Molekul Transfer Factor diekstrak dengan teknologi nano factor dari susu awal lembu (kolostrum) dan kuning telur ayam, sehingga tidak mengandung antibodi haiwan (IgG) seperti yang terdapat pada kolostrum. Proses pembuatan TF yang dipatenkan ini telah melalui test dengan tujuan untuk memastikan kualiti tertinggi dan faktor safety. BAIK & AMANKAH? * TF TIDAK ADA kadar toksin/racun, TIDAK ADA efek samping dan AMAN dikonsumsi oleh semua umur mulai dari bayi berumur 1 hari, ibu hamil sampai lanjut usia selama tidak pernah menerima transplantasi organ sebelumnya. * TF TIDAK MENIMBULKAN alergi pada manusia karena bersifat "non-species spesific" = jadi TF sama fungsinya untuk manusia dan haiwan. * Kekuatan 1 kapsul pil TF sama dengan 75-100 pil kolostrum. * 1 kapsul TF (200 mg) berpotensi MENGENALI berbagai jenis kuman, virus, jamur, parasit, bakteri, dan sel kanker untuk sistem imun kita. * TF terdaftar dalam PDR (Physician's Desk Reference), USA dari tahun 2004 sampai sekarang. PDR merupakan buku rujukan para Doktor di Amerika untuk produk-produk non resep. * TF merupakan produk kesehatan satu-satunya di dunia yang digunakan secara rasmi di seluruh hospital dan klinik di Rusia sejak tahun 2004 (Sumber: Russian Federation Ministry of Health. "Transfer Factors Use in immunorehabilitation After Infectious-Inflammatory and Somatic Diseases"). * TF disebut sebagai Miracle Molecule oleh Jurnal Kedoktoran Woodland Health Report, USA. * Proses meng-ekstrak transfer factor dari kolustrum dan sumber telur DILINDUNGI OLEH HAK PATEN US 6.468.534 (Egg Yolks) dan US 6.866.868 (ExclusiveManufacturing Techniques), dengan beberapa paten lainnya yang masih dalam proses. *TF tidak boleh

transfer factor advanced